Pasien Sembuh Terus Meningkat Mencapai 1.541.149 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Pasien Sembuh Terus Meningkat Mencapai 1.541.149 Orang

JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 4 Mei, jumlahnya sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.541.149 orang dengan persentasenya di angka 91,4%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.658 orang. 

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 1.477 kasus dan jumlah totalnya sudah dibawah 100 ribu atau sebanyak 99.087 kasus dengan persentasenya di angka 5,9%. 

Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.369 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.686.373 kasus. Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 188 kasus dan kumulatifnya mencapai 46.137 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. 

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 12 juta orang atau angka tepatnya 12.672.864 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 127.492 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 7.981.055 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 1.385 orang dan kumulatifnya 250.576 orang, Jawa Tengah menambahkan 668 orang dan kumulatifnya 167.379 orang, DKI Jakarta menambahkan 586 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 397.918 orang, Riau menambahkan 331 orang dan kumulatifnya 39.735 orang, serta DI Yogyakarta menambahkan 253 orang dan kumulatifnya 35.630 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 912 kasus dan kumulatifnya 284.835 kasus, Riau menambahkan 483 kasus dan kumulatifnya 46.061 kasus, DKI Jakarta menambahkan 416 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 411.573 kasus, Jawa Tengah menambahkan 375 kasus dan kumulatifnya 185.526 kasus serta Jawa Timur menambahkan 290 kasus dan kumulatifnya 148.688 kasus.

Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 31 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.767 kasus, Jawa Tengah menambahkan 27 kasus dan kumulatifnya 8.303 kasus, Jawa Barat menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya 3.798 kasus, DKI Jakarta menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 6.729 kasus serta Sumatera Selatan menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 1.033 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 75.885 spesimen dan kumulatifnya 14.846.698 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.961.155 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.221.531 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 16,32% dan positivity rate spesimen mingguan (25 April - 1 Mei 2021) di angka 17,45%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 141 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 51.536 orang dan kumulatifnya 9.982.781 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.296.408 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 47.167 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 8,48% dan positivity rate orang mingguan (25 April - 1 Mei 2021) di angka 11,60%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 77.804 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 4 Mei 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/QQ/VJY]

Bagikan

Info Penting