Kesembuhan COVID-19 Terus Meningkat Mencapai 4.042.215 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Kesembuhan COVID-19 Terus Meningkat Mencapai 4.042.215 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 2 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 2.380 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.042.215 orang (95,8%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 1.055 kasus dan totalnya menurun menjadi 33.812 kasus (0,8%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.414 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.218.142 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 89 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.115 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 236.653 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 381.124 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 terus bertambah dan hari ini sebanyak 905.493 orang dengan totalnya melebihi 93 juta orang atau 93.066.494 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2 juga bertambah 565.869 orang dan totalnya meningkat melebihi 52 juta orang atau angka tepatnya 52.316.566 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 12.998 orang dan kumulatifnya sebanyak 953.473 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Timur menambahkan 244 orang dan kumulatifnya 364.719 orang, diikuti Sumatera Utara menambahkan 191 orang dan kumulatifnya 100.481 orang, Jawa Barat menambahkan 173 orang dan kumulatifnya 685.560 orang, DKI Jakarta menambahkan 163 orang dan kumulatifnya 842.811 orang serta Bali menambahkan 135 orang dan kumulatifnya 107.943 orang 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 156 kasus dan kumulatifnya 703.043 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 155 kasus dan kumulatifnya 858.071 kasus, Jawa Timur menambahkan 129 kasus dan kumulatifnya 395.728 kasus, Jawa Tengah menambahkan 105 kasus dan kumulatifnya 482.221 kasus serta Bali menambahkan 87 kasus dan kumulatifnya 112.766 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 29.436 kasus, diikuti Aceh menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 1.947 kasus, Papua menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 510 kasus, Jawa Tengah menambahkan 8 kasus dan kumulatifnya 29.917 kasus serta Bali menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 3.956 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 39.609.506 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.826.057 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 30.085.633 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 1,08% dan positivity rate spesimen mingguan (26 September - 2 Oktober 2021) di angka 1,2%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 65 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 159.999 orang dan kumulatifnya 26.479.441 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 22.261.299 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 158.585 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,88% dan positivity rate orang mingguan (26 September - 2 Oktober 2021) di angka 0,98%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 


Jakarta, 2 Oktober 2021


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/FKP]

Bagikan

Info Penting