Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Mencapai 3.983.140 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Mencapai 3.983.140 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 18 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 7.076 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,9 juta orang sembuh atau tepatnya 3.983.140 orang (95,1%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 3.876 kasus dan totalnya menurun menjadi 65.066 kasus (1,6%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 3.385 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.188.529 kasus. 

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 185 kasus dan kumulatifnya mencapai 140.323 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 276.094 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 364.144 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 terus bertambah dan hari ini sebanyak 1.123.031 orang dengan totalnya melebihi 78 juta orang atau 78.540.519 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2 juga meningkat melebihi 44 juta orang atau angka tepatnya 44.716.570 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 591.855 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 4.340 orang dan kumulatifnya sebanyak 838.878 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Tengah menambahkan 1.306 orang dan kumulatifnya 442.685 orang, diikuti Papua menambahkan 582 orang dan kumulatifnya 31.139 orang, Jawa Timur menambahkan 558 orang dan kumulatifnya 360.012 orang, Jawa Barat menambahkan 430 orang dan kumulatifnya 680.649 orang serta Aceh menambahkan 377 orang dan kumulatifnya 30.001 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Timur menambahkan 314 kasus dan kumulatifnya 392.973 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 298 kasus dan kumulatifnya 479.083 kasus, Jawa Barat menambahkan 238 kasus dan kumulatifnya 700.481 kasus, Sumatera Utara menambahkan 232 kasus dan kumulatifnya 103.136 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 200 kasus dan kumulatifnya 856.006 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 29.708 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 19 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.219 kasus, Aceh menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 1.780 kasus, Sumatera Utara menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 2.743 kasus serta Bali menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 3.826 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 36.200.788 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.774.527 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 26.729.225 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 2,16% dan positivity rate spesimen mingguan (12 - 18 September 2021) di angka 2,65%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 72 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 201.138 orang dan kumulatifnya 24.087.841 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 19.899.312 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 197.753 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 1,68% dan positivity rate orang mingguan (12 - 18 September 2021) di angka 2,19%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 18 September 2021


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YOY]

Bagikan

Info Penting