Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.072.332 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.072.332 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 16 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 1.525 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.072.332 orang (96,2%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 572 kasus dan totalnya menurun menjadi 18.746 kasus (0,4%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 997 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.234.011 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 44 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.933 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 270.811 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 490.512 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 1.205.284 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 106 juta orang atau 106.669.970 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 769.861 orang dan totalnya meningkat melebihi 62 juta orang atau angka tepatnya 62.166.916 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 12.711 orang dan kumulatifnya melebihi 1 juta orang atau 1.065.416 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 217 orang dan kumulatifnya 845.087 orang, diikuti Banten menambahkan 142 orang dan kumulatifnya 128.798 orang, Jawa Timur menambahkan 127 orang dan kumulatifnya 366.986 orang, Sulawesi Selatan menambahkan 108 orang dan kumulatifnya 105.982 orang serta Jawa Tengah menambahkan 93 orang dan kumulatifnya 451.488 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 154 kasus dan kumulatifnya 860.014 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 114 kasus dan kumulatifnya 483.861 kasus, Jawa Barat menambahkan 108 kasus dan kumulatifnya 704.400 kasus, Jawa Timur menambahkan 100 kasus dan kumulatifnya 397.283 kasus serta Kalimantan Barat menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 40.619 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 11 kasus kasus dan kumulatifnya 29.542 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 30.032 kasus, Bali menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 4.005 kasus, Lampung menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya  3.797 kasus serta Aceh menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 2.030 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 43.163.674 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.853.668 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 33.611.566 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,61% dan positivity rate spesimen mingguan (10 - 16 Oktober 2021) di angka 0,69%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 48 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 180.230 orang dan kumulatifnya 28.893.860 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 24.659.849 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 179.233 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,55% dan positivity rate orang mingguan (10 - 16 Oktober 2021) di angka 0,58%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 16 Oktober 2021


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YOY]

Bagikan

Info Penting