Berdasarkan data pada hari Selasa 6 Oktober 2020 hingga pukul 06.00 WIB jumlah pasien yang mengisi Tower 4 dan Tower 5 Flat Isolasi Mandiri tercatat 1.709 (55%) pasien OTG dari kapasitas 3.116 tempat tidur.

Kapasitas di Tower 4 masih tersedia 1.037 tempat tidur (67%) dan Tower 5 tersedia 370 tempat tidur (24%). Pada Tower 5 terisi 1.200 (76%) dan di Tower 4 terisi 509 (33%). Dengan demikian dua tower yang menampung pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG total tersedia 1.407 tempat tidur (45%) dari kapasitas tampung 3.116 tempat tidur.

Begitu juga dengan Tower 6 dan Tower 7 RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, yang bersebelahan dengan Flat Isolasi Mandiri, terisi 1.760 pasien (61%) dari sebelumnya 1.806 pasien (63%). 

Dua Tower RS Darurat COVID-19 ini memiliki kapasitas tampung sebanyak 2.878 tempat tidur. Sehingga masih tersedia 1.118 tempat tidur (39%), dengan perincian 559 tempat tidur di Tower 6 (43%) dan 559 tempat tidur di Tower 7 (35%).

Sementara Tower 8 Isolasi Mandiri tersedia 1.269 tempat tidur (82%). Tower baru yang pengelolaannya di bawah Kementerian Kesehatan terisi 279 pasien (18%) dari kapasitas tampung 1.548 tempat tidur.

Adapun Tower 9 Flat Karantina Mandiri Pekerja Migran Indonesia tersedia 1.975 tempat tidur (75%) dan terisi 644 pasien (25%) pada Selasa pagi ini.

(STPC19/AHM/DDL)