Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.112.040 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.112.040 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 21 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 205 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.112.040 orang (96,5%).

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, jumlahnya 4.829 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 216 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.260.893 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 11 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.024 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 314.186 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.899 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 820.20 orang dengan totalnya melebihi 152 juta orang atau 152.596.517 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 525.835 orang dan totalnya meningkat melebihi 107 juta orang atau angka tepatnya 107.706.013 orang. Serta penerima vaksin ke-3 jumlahnya bertambah 5.075 dan  kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.273.791 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 59  orang dan kumulatifnya 693.196 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 23 orang dan kumulatifnya 370.056 orang, DI Yogyakarta meenambahkan 21 orang dan kumulatignya 151.460 orang, Nusa Tenggara Timur menambahkan 21 orang dan kumulatifnya 26.959 orang, serta DKI Jakarta menambahkan 19 orang dan kumulatifnya 850.806 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 55 kasus dan kumulatifnya 864.737 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 708.665 kasus, Jawa Tengah menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 486.785 kasus, Jawa Timur menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 399.914 kasus, serta Banten menambahkan 11 kasus dan kumulatignya 132.789 kasus.

Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 1.077 kasus, Jawa Barat sebanyak 718 kasus, Lampung sebanyak 542 kasus, Papua Barat sebanyak 379 kasus serta Riau sebanyak 354 kasus.  

Selain itu, per hari ini terdapat 5 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Yaitu Jawa Timur menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 29.730 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 30.269 kasus. Sementara 6 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus. Diantaranya Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.751 kasus, DKI Jakarta dengan kumulatifnya 13.604 serta Nusa Tenggara Barat dengan kumulatifnya 816 kasus. 

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 60.784.337 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.898.455 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 51.215.119 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,12% dan positivity rate spesimen mingguan (12 - 18 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 18 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 222.546 orang dan kumulatifnya 40.792.526 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 36.531.633 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 222.230 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,10% dan positivity rate orang mingguan (12 - 18 Desember 2021) di angka 0,10%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 


Jakarta, 21 Desember 2021


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YOY]

Bagikan

Info Penting