Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.110.327 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.110.327 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 13 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 278 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.110.327 orang (96,5%).

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 184 kasus dan totalnya menjadi 4.974 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 106 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.259.149 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 12 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.948 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 268.914 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 2.118 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 386.321 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 146 juta orang atau 146.875.959 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 188.675 orang dan totalnya meningkat melebihi 103 juta orang atau angka tepatnya 103.098.857 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 angka bertambah 3.299 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.260.465 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 51 orang dan kumulatifnya 692.807 orang, diikuti DKI Jakarta menambahkan 40 orang dan kumulatifnya 850.566 orang, Jawa Tengah menambahkan 31 orang dan kumulatifnya 455.264 orang, Nusa Tenggara Timur menambahkan 29 kasus dan kumulatifnya 62.692 kasus serta Jawa Timur menambahkan 18 orang dan kumulatifnya 369.885 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 708.357 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 864.406 kasus,  Jawa Timur menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 399.742 kasus, Jawa Tengah menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 486.642 kasus serta Papua Barat menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 23.453 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 6 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Jawa Tengah menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya kasus serta 30.254 serta Lampung menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 3.863 kasus. Sementara 4 provinsi lainnya menambahkan 1 kasus. Antara lain, Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.746 kasus, Bali dengan kumulatifnya 4.052 kasus, Banten dengan kumulatifnya 2.690 kasus serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 1.344 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 58.431.254 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.895.638 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 48.865.021 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,09% dan positivity rate spesimen mingguan (5 - 11 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 7 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 177.759 orang dan kumulatifnya 39.246.966 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 34.987.717 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 177.653 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,10% dan positivity rate orang mingguan (5 - 11 Desember 2021) di angka 0,09%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 


Jakarta, 13 Desember 2021


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YOY]

Bagikan

Info Penting