Penambahan Pasien Sembuh Bertambah Lagi Sebanyak 41.486 Orang Per Hari
JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 10 Agustus 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 41.486 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,1 juta orang sembuh atau tepatnya 3.171.147 orang (85,3%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 11.453 kasus kasus dan totalnya menurun menjadi 437.055 kasus (11,8%). Disamping itu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), penambahannya hari ini sebanyak 32.081 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.718.821 kasus.
Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 2.048 kasus dan kumulatifnya mencapai 110.619 kasus (3,0%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 241.152 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 273.575 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 565.236 orang dengan totalnya melebihi 51 juta orang atau 51.195.551 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 24 juta orang atau angka tepatnya 24.897.580 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 685.556 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 7.441 orang dan kumulatifnya 553.546 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 6.352 orang dan kumulatifnya 359.950 orang, Jawa Timur menambahkan 4.471 orang dan kumulatifnya 277.964 orang, DI Yogyakarta menambahkan 2.648 orang dan kumulatifnya 95.592 orang serta Kalimantan Timur menambahkan 2.460 orang dan kumulatifnya 110.573 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Tengah menambahkan 4.560 kasus dan kumulatifnya 423.916 kasus, Jawa Barat menambahkan 4.163 kasus dan kumulatifnya 643.567 kasus, Jawa Timur menambahkan 3.618 kasus dan kumulatifnya 342.857 kasus, Sumatera Utara menambahkan 1.753 kasus dan kumulatifnya 74.637 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 1.546 kasus dan kumulatifnya 133.826 kasus.
Sedangkan untuk sebaran kasus aktif, jumlah tertinggi berada di Jawa Barat sebanyak 79.033 kasus, Jawa Timur sebanyak 41.272 kasus, Jawa Tengah sebanyak 40.469 kasus, DI Yogyakarta sebanyak 32.289 kasus dan Sumatera Utara sebanyak 25.896 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Barat menambahkan 491 kasus dan kumulatifnya menambahkan 10.988 kasus, Jawa Tengah menambahkan 490 kasus dan kumulatifnya 23.497 kasus, Jawa Timur menambahkan 329 kasus dan kumulatifnya 23.621 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 79 kasus dan kumulatifnya 4.130 kasus serta Kalimantan Tengah menambahkan 70 kasus dan kumulatifnya 1.084 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 28.375.545 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 6.991.970 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 19.692.666 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 22,77% dan positivity rate spesimen mingguan (1 - 7 Agustus 2021) di angka 26,37%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 365 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 146.150 orang dan kumulatifnya 19.177.891 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 15.459.070 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 114.069 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 21,95% dan positivity rate orang mingguan (1 - 7 Agustus 2021) di angka 23,78%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 10 Agustus 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/ACU/VJY]
