Kesembuhan COVID-19 Mencapai 4.103.914 Orang
JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 28 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 275 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.103.914 orang (96,4%).
Sementara, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 12 kasus dan totalnya menjadi 8.214 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 264 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.255.936 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.808 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 244.999 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.983 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 410.618 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 138 juta orang atau 138.530.231 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 672.898 orang dan totalnya meningkat melebihi 94 juta orang atau angka tepatnya 94.339.737 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 785 angka kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.224.868 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Sulawesi Selatan menambahkan 55 orang dan kumulatifnya 107.604 orang, diikuti DKI Jakarta menambahkan 52 orang dan kumulatifnya 849.800 orang, Riau menambahkan 28 orang dan kumulatifnya 691.931 orang, Jawa Timur menambahkan 27 orang dan kumulatifnya 369.451 orang serta Jawa Tengah menambahkan 26 orang dan kumulatifnya 454.755 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 51 kasus dan kumulatifnya 863.862 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 33 kasus dan kumulatifnya 486.330 kasus, Jawa Timur menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya 399.368 kasus, Riau menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya 128.806 kasus, serta Jawa Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 707.699 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 1 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Yaitu Lampung menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 3.848 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 53.926.386 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.889.707 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 44.335.421 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,16% dan positivity rate spesimen mingguan (21 - 27 November 2021) di angka 0,21%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 43 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 155.396 orang dan kumulatifnya 36.109.585 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 31.853.649 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 192.515 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,17% dan positivity rate orang mingguan (21 - 27 November 2021) di angka 0,20%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 28 November 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/ACU/CHO]
