Menyambut Tantangan Menuju Endemi di Tahun 2023 dengan Modalitas Indonesia Saat Ini | Covid19.go.id
Penanganan Covid-19
Menyambut Tantangan Menuju Endemi di Tahun 2023 dengan Modalitas Indonesia Saat Ini

Jakarta – Penanganan Pandemi di Indonesia sebentar lagi sudah menuju tahun ketiga sejak pertama kali kasus COVID-19 diumumkan pada 3 Maret 2020. Kondisi saat ini harus dipertahankan dengan modalitas yang telah terbentuk karena masih terdapat kemungkinan beberapa tantangan dan ancaman yang harus dihadapi. Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito pada keterangan pers di Kantor Presiden pada Kamis, (22/12/2022).

Sebagai informasi, kondisi COVID-19 saat ini di Indonesia sudah terkendali terlihat 4 minggu terakhir mengalami penurunan signifikan menjadi 10 ribu kasus perminggu atau rata-rata 1400 kasus per hari. Rata-rata angka kesembuhan juga berhasil kita pertahankan di angka 96 persen sepanjang tahun 2022, bahkan di 2 bulan terakhir bertahan di angka 97 persen.

Adapun ancaman yang perlu diwaspadai yakni diantaranya mutasi virus yang membentuk varian baru, mobilitas, aktivitas masyarakat yang tentunya terus meningkat berpotensi untuk terjadinya perpindahan virus dari satu wilayah ke wilayah lainnya, serta adanya ancaman penyakit menular lainnya yang bisa muncul bersamaan dengan pandemi COVID-19. Di tingkat global juga perlu diwaspadai dengan kondisi kasus berbeda-beda antar satu negara dan negara lainnya.

“Kondisi yang terkendali saat ini harus dipertahankan meskipun tantangan-tantangan masih terus ada di Tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya,” tutur Wiku.

Akan tetapi, Indonesia bisa tetap optimis dan terus tangguh menghadapi COVID-19 karena sudah memiliki modalitas yang telah dibangun selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Beberapa modalitas yang kita punya adalah dibentuknya struktur lembaga pemerintah yang khusus menangani COVID-19, koordinasi pusat daerah yang sudah terbangun dengan baik, peraturan-peraturan yang siap untuk disesuaikan kembali sesuai dengan kondisi kasus, dan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun seperti posko daerah, tempat isolasi terpusat, dan RS Darurat COVID-19.

“Seyogyanya dapat terus kita pertahankan sebagai modalitas bangsa dalam menghadapi tantangan penanganan COVID-19 maupun ancaman penyakit lainnya di masa yang akan datang.” ujar Wiku.

[STPC19/VER/VJY]

Info Penting