JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 7 Juni 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 350 terdiri 328 transmisi lokal dan 22 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga kini angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.897.372 orang (97,4%).
Untuk, kasus aktif nasional atau pasien COVID-19 membutuhkan perawatan medis, bertambah 166 kasus dan angka kumulatifnya di kisaran 3 ribu kasus atau tepatnya 3.664 kasus (0,0%). Sementara, kematian bertambah 2 kasus transmisi lokal. Sehingga jumlah kumulatif nasional menjadi 156.624 kasus (2,6%).
Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen), per hari ini bertambah 518 kasus terdiri 494 kasus transmisi lokal dan 24 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.057.660 kasus. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) per hari sebanyak 79.279 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.425 kasus.
Disamping itu, pada perkembangan program vaksinasi penerima vaksin ke-1 bertambah 138.916 dengan totalnya melebihi angka 200 juta atau tepatnya 200.629.176 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 66.246 dengan totalnya melebihi 167 juta atau tepatnya 167.796.320 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 198.305 dengan totalnya melebihi 46 juta atau 46.817.474 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.397 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, kesembuhan pasien berasal dari 23 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, DKI Jakarta 102 terdiri 95 transmisi lokal dan 7 PPLN dengan kumulatifnya 1.235.286 orang, diikuti Banten 95 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 290.262 orang, Jawa Barat 44 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.090.611 orang, Jawa Timur 27 terdiri 26 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 544.709 orang, serta Jawa Tengah 18 terdiri 5 transmisi lokal dan 13 PPLN dengan kumulatifnya 594.390 orang.
Lalu pada kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 22 provinsi. Angka tertinggi dari 5 provinsi, diantaranya, DKI Jakarta 260 kasus terdiri 238 transmisi lokal dan 22 PPLN dengan kumulatifnya 1.251.986 kasus, diikuti Jawa Barat 78 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.107.009 kasus, Banten 58 kasus terdiri 57 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 293.473 kasus, Jawa Timur 35 kasus terdiri 34 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 576.507 kasus, serta Bali 23 kasus terdiri 22 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 157.751 kasus.
Disamping itu, hari ini penambahan kasus kematian transmisi lokal dari 2 provinsi masing-masing 1 kasus transmisi lokal. Yaitu, Jawa Tengah dengan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 33.193 kasus, dan Jawa Timur dengan kumulatifnya kedua tertinggi sebanyak 31.644 kasus.
Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 99.181.588 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.598.326 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 85.902.606 spesimen. Positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 1,36%, lalu positivity rate spesimen mingguan (29 Mei - 1 Juni 2022) di angka 1,00%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 8 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 59.007 orang dan kumulatifnya 65.429.135 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 59.371.475 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 58.489 orang. Sementara positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 0,88% dan positivity rate orang mingguan (29 Mei - 4 Juni 2022) di angka 0,77%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Jakarta, 7 Juni 2022
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/ACU/VJY]
