JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 11 Mei 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 916 orang terdiri 907 transmisi lokal dan 9 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.887.786 orang (97,3%).

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 524 kasus sehingga angka kumulatifnya kisaran 5 ribu kasus atau tepatnya 5.331 kasus (0,1%). Sementara, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per hari ini bertambah 400 kasus terdiri 376 kasus transmisi lokal dan 24 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.049.541 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 8 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 156.424 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 167.021 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.930 kasus.

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 43.289 totalnya melebihi 199 juta atau 199.395.854 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 132.169 dengan totalnya melebihi 165 juta atau tepatnya 165.839.856 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 469.910 dengan totalnya melebihi 41 juta atau 41.603.766 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, kesembuhan dari 25 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, tertinggi di Jawa Tengah 384 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 593.658 orang, diikuti Lampung 248 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 69.665 orang, DKI Jakarta 87 orang terdiri 85 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.232.611 orang, Jawa Barat 60 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.088.587 orang, serta Bengkulu 30 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 28.592 orang.

Lalu, kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 25 provinsi. Angka tertinggi berasal dari 5 provinsi, diantaranya DKI Jakarta 129 kasus terdiri 121 transmisi lokal dan 8 PPLN dengan kumulatifnya 1.248.701 kasus, diikuti Jawa Barat 64 kasus terdiri 97 transmis lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.105.831 kasus, Jawa Timur 47 kasus dengan kumulatifnya 575.763 kasus, Bali 31 kasus terdiri 16 transmisi lokal dan 15 PPLN dengan kumulatifnya 157.319 kasus, serta Jawa Tengah 26 kasus dengan kumulatifnya 627.266 kasus.

Disamping itu, hari ini 3 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Angka tertinggi harian 5 kasus di Jawa Tengah dengan kumulatifnya 33.153 kasus, lalu 2 kasus di Kalimantan Tengah kumulatifnya 1.506 kasus, dan 1 kasus di DKI Jakarta kumulatifnya 15.277 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 96.801.225 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.581.844 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 83.538.848 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 0,70% dan positivity rate spesimen mingguan (1 - 7 Mei 2022) di angka 0,67%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 3 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 74.328 orang dan kumulatifnya 63.767.118 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 57.717.577 orang. Termasuk tambahan hari ini sebanyak 73.928 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 0,54% dan positivity rate orang mingguan (1 - 7 Mei 2022) di angka 0,38%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Jakarta, 11 Mei 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]