JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 15 April 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 2.275 orang terdiri 2.164 transmisi lokal dan 111 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.820.179 orang (96,4%).

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 1.379 kasus sehingga kumulatifnya 62.665 kasus (1,0%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per hari ini jumlahnya sudah dibawah seribu kasus. Dengan penambahan 922 kasus terdiri 879 transmisi lokal dan 43 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.038.664 kasus.

Sementara, pasien meninggal bertambah 26 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.820 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 107.605 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.108 kasus.

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 101.354 dengan totalnya melebihi 197 juta atau 198.012.119 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 167.137 orang dengan totalnya melebihi 162 juta atau tepatnya 162.372.110 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 473.886 dengan totalnya melebihi 29 juta atau 29.687.453 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan harian bertambah dari 28 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi diantaranya, Jawa Tengah 611 orang dengan kumulatifnya 582.405 orang, diikuti DKI Jakarta 600 orang terdiri 545 transmisi lokal dan 55 PPLN dengan kumulatifnya 1.226.730 orang, DI Yogyakarta 192 orang dengan kumulatifnya 209.976 orang, Jawa Barat 189 orang terdiri 694 transmisi lokal dan 5 PPLN dengan kumulatifnya 1.073.215 orang, serta Lampung 155 orang terdiri 207 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 62.689 orang.

Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 26 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta 310 kasus terdiri 271 transmisi lokal dan 39 PPLN dengan kumulatifnya 1.245.265 kasus, diikuti Jawa Barat 201 kasus terdiri 200 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.103.864 kasus, Jawa Tengah 80 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 626.259 kasus, Banten 67 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 291.647 kasus, serta Jawa Timur 54 kasus terdiri 53 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 574.937 kasus.

Disamping itu, hari ini 8 provinsi bertambah kematian dari kasus transmisi lokal. Angka tertinggi harian 10 kasus di provinsi Jawa Tengah dengan kumulatifnya 32.945 kasus. Lalu 4 kasus masing-masing Jawa Barat dengan kumulatifnya 15.706 kasus, dan DKI Jakarta 15.227 kasus. Selanjutnya, 3 kasus di Jawa Timur dengan kumulatifnya 31.544 kasus, dan 2 kasus di DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.870 kasus. Sementara 1 kasus masing-masing di provinsi Sumatera Utara dengan kumulatifnya 3.243 kasus, Sumatera Selatan 3.332 kasus dan Sumatera Barat 2.330 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 93.833.067 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.559.099 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 80.593.615 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 1,60% dan positivity rate spesimen mingguan (3 - 9 April 2022) di angka 2,83%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 10 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 72.894 orang dan kumulatifnya 61.726.675 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 55.688.011 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 72.062 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 1,26% dan positivity rate orang mingguan (3- 9 April 2022) di angka 2,37%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Jakarta 15 April 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]