Meskipun Mayoritas Pasien Omicron Sembuh, Masyarakat Diminta Mencegah Tertular | Covid19.go.id
Penanganan Covid-19
Meskipun Mayoritas Pasien Omicron Sembuh, Masyarakat Diminta Mencegah Tertular

JAKARTA - Pasien yang terpapar COVID-19 varian Omicron di Indonesia, sebagian besar sudah kembali sehat. Rincinya, data pasien di RSDC, dari 745 orang yang teridentifikasi Omicron,sebanyak 96% atau 717 orang sudah sembuh, sisanya 28 orang masih dalam perawatan. Sementara untuk pasien yang dirawat di rumah sakit, sebanyak 689 atau 88% orang yang positif Omicron  sudah sembuh. Sisanya 88 pasien lagi masih dalam perawatan.

Meskipun begitu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan berhati-hati. "Penting diingat, kita masih menghadapi pandemi COVID-19, dimana varian Omicron bukan satu-satunya varian yang beredar," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Selasa (25/1/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Agar terhindar dari COVID-19, Wiku menyampaikan beberapa saran yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan apapun variannya. Diantaranya, menghindari tempat dan aktivitas yang berisiko tinggi peluang penularan. Seperti ruangan tertutup yang buruk sirkulasi udaranya, tempat keramaian atau kerumunan, dan interaksi yang terlalu dekat misalnya percakapan jarak dekat.

Lalu, masyarakat diharapkan bersedia divaksin terutama populasi rentan. Seperti  warga lanjut usia (lansia) berumur di atas 60 tahun, penderita penyakit komorbid dan masalah kesehatan lainnya seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru kronis.

"Segera memeriksakan diri dan menghindari interaksi dan mobilitas ketika merasa kurang sehat. Terutama bagi mereka yang bergejala dan memiliki riwayat kontak erat. Dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, sebagai upaya yang paling mudah, murah, dan efektif untuk mencegah penularan," pungkasnya.


Jakarta, 25 Januari 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Info Penting