Tanya Jawab Covid-19 | Covid19.go.id

Tanya Jawab Covid-19

Hal yang paling penting untuk diketahui tentang coronavirus pada permukaan benda adalah bahwa coronavirus mudah dibersihkan menggunakan disinfektan rumah tangga biasa yang dapat membunuh virus tersebut. Penelitian telah menunjukkan bahwa virus COVID-19 dapat bertahan hingga 72 jam pada plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga, dan kurang dari 24 jam pada karton.

Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Hindari menyentuh mata, mulut, atau hidung Anda.

sumber: WHO


Segera cari pertolongan kesehatan bila Anda atau anak mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas. Telepon sarana kesehatan terlebih dahulu untuk memberi tahu jika Anda telah melakukan perjalanan ke wilayah di mana dilaporkan ada kasus virus corona (COVID-19) atau bila Anda pernah bertemu dengan seseorang yang telah melakukan perjalanan ke wilayah itu dan menunjukkan gejala-gejalanya.


Lampu UV sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.

sumber: WHO


Bila anak Anda menunjukkan gejala demam, rasa lelah dan batuk kering, sebaiknya mencari pengobatan dan ikuti perintah dari tenaga kesehatan. Istirahatkan anak di rumah dan hindari tempat keramaian untuk mencegah penyebaran penyakit.

Bila anak Anda tidak menunjukkan gejala sebaiknya anak Anda tetap bersekolah, kecuali ada pemberitahuan dari pihak berwenang yang menyatakan sebaliknya.

Ajarkan anak perilaku bersih, termasuk perilaku sbb:

  • Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol (60%)
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan siku terlipat atau tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan
  • Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung saat tangan anak belum dicuci pakai sabun

Ini adalah virus baru dan kita belum memperoleh pengetahuan yang cukup tentang bagaimana virus mempengaruhi anak-anak atau ibu hamil. Yang telah diketahui: siapapun dari semua kelompok usia dapat terinfeksi virus. Yang kita tahu, sejauh ini jumlah kasus anak-anak terbilang sedikit.

Pada sedikit kasus, infeksi virus corona baru dapat berakibat fatal dan kebanyakan itu terjadi di kelompok lansia (lanjut usia) dan mereka yang masalah kesehatan menahun (kronis), seperti tekanan darah tinggi, diabetes atau penyakit jantung.

Materi Terkait


Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan virus corona baru dapat ditularkan nyamuk.

Virus corona baru adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui percikan batuk atau napas orang yang sudah terinfeksi.

Untuk melindungi diri Anda, sering-seringlah mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, dengan cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%). Selain itu, hindari kontak dekat dengan siapa pun yang batuk dan bersin.

sumber: WHO


Virus corona biasanya menunjukkan gejala-gejala dalam 1 – 14 hari. Karena itu, orang yang dicurigai harus diisolasi selama 14 hari, baik di rumah sakit, rumah atau lokasi lain dan dipantau gejala-gejala yang muncul seperti demam, batuk atau sesak napas. Untuk memastikan infeksi virus corona, suspek dapat mengikuti tes beberapa kali. Selama isolasi, suspek harus mengikuti semua perintah petugas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

Di lain pihak, petugas kesehatan dan kita bersama harus selalu menunjukkan empati dan kasih sayang. Mereka yang diisilolasi biasanya mengalami kesepian, kekhawatiran dan yang jelas, sakit yang mereka alami bukanlah kemauan mereka sendiri. Anda dapat mendukung mereka dengan mencari tahu kebutuhan-kebutahan mereka dan membantu sejauh yang Anda bisa.


Pemindai termal efektif mendeteksi orang yang mengalami demam (yaitu memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari normal), yang bisa terjadi karena infeksi.

Namun, pemindai termal tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi tetapi belum menunjukkan demam. Ini karena dibutuhkan antara 1 dan 14 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.

sumber: WHO


WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia.

Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Ingat, pada umumnya virus corona menyebabkan gejala yang ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Tapi bagi sebagian orang yang berisiko tinggi (kelompok lanjut usia dan orang dengan masalah kesehatan menahun, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes), virus corona dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kebanyakan korban berasal dari kelompok berisiko itu.

Karena itulah penting bagi kita semua untuk memahami cara mengurangi risiko, mengikuti perkembangan informasi dan tahu apa yang dilakukan bila mengalami gejala. Dengan demikian kita bisa melindungi diri dan orang lain.


Seseorang yang merencanakan perjalanan ke luar negeri harus selalu memeriksa nasihat perjalanan (travel advisory) untuk negara tujuan termasuk pembatasan-pembatasan memasuki wilayah, syarat karantina saat masuk atau nasihat perjalanan lainnya. Saat perjalanan, semua orang tua harus mengikuti standar perilaku bersih untuk mereka sendiri dan anak-anak.

Perhatikan hal-hal berikut:

  • Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan berbahan alkohol (minimal 60%)
  • Saat batuk atau bersin, tutupi mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan
  • Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain
  • Hindari orang yang batuk atau bersin. Karena itu, orang tua harus menyiapkan perlengkapan cairan pembersih tangan, tisu pembersih/ pengering dan tisu atau lap disinfektan.

Saran tambahan: di pesawat atau kendaraan lain, bersihkan kursi, sandaran tangan, layar LCD dan sebagainya dengan tisu disinfektan. Di hotel atau tempat akomodasi lain, gunakan tisu atau lap disinfektan untuk membersihkan permukaan bidang benda-benda yang tersentuh tangan, pegangan pintu, remote control dan lainnya.

Materi Terkait 1 || Materi Terkait 2

Info Penting