Berdasarkan data per Sabtu 3 Oktober 2020 hingga pukul 06.00 WIB pagi ini jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Tower 4 dan Tower 5 Flat Isolasi Mandiri Wisma Atlet Kemayoran Jakarta yang disiapkan pemerintah bagi warga yang tidak memiliki tempat untuk menjalankan isolasi mandiri terisi 1.913 pasien OTG atau 61,40%.

Masih tersedia 1.203 (38,60%) tempat tidur - dari total 3.116 tempat tidur - di dua Flat Isolasi Mandiri tersebut. Dengan rincian Tower 4 tersedia 480 tempat tidur dan Tower 5 tersedia 723 tempat tidur.

Begitu juga dengan Tower 6 dan Tower 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 telah terisi 2.238 pasien (77,76%) dari kapasitas tampung sebanyak  2.878 tempat tidur. Sehingga masih tersisa 637 tempat tidur. Dengan perincian, 381 tempat tidur di Tower 6 dan di Tower 7 ada 256 tempat tidur.

Sementara Tower 8 Flat Isolasi Mandiri tersedia 1.473 tempat tidur (95,16%). Tower baru yang pengelolaannya di bawah Kementerian Kesehatan ini baru menampung 75 pasien dari kapasitas tampung 1.548 tempat tidur.

Sedangkan untuk Tower 9 Karantina Mandiri Pekerja Migran Indonesia terisi 1.294 (49,41%) dari kapasitas tampung 2.619 tempat tidur. Masih tersedia 1.325 tempat tidur. 

Adapun tiga Hotel Isolasi Mandiri di DKI Jakarta yang disiapkan bagi warga yang tidak memiliki fasilitas untuk menjalankan isolasi mandiri terisi 495 pasien OTG (81,28%). Tiga hotel yang tersebar di Jakarta ini memiliki kapasitas tampung 609 tempat tidur. Dengan perincian U Stay Hotel terisi 139 pasien (72,22%), Ibis Style Mangga Dua terisi 216 pasien (64,29%), dan Ibis Hotel Senen terisi 104 pasien (86,67%).

Dilaporkan dari RS Lapangan Indrapura Kota Surabaya terisi 191 pasien (53,50%) dari kapasitas tampung sebesar 357 pasien. Dengan demikian masih tersedia 166 tempat tidur (46,50%). 

Sedangkan di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau terisi 195 (54,17%) dari kapasitas huni 360 tempat tidur. Sehingga masih tersedia 165 tempat tidur (45,83%) sampai pukul 7 pagi pada Sabtu ini.

(STPC19/AHM/VJY)