JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 19 Juni 2021, jumlahnya bertambah sebanyak 7.016 orang. Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.786.143 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 90,6%. 

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 5.624 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 135.738 kasus dengan persentasenya di angka 6,6%. Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 122.410 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 118.023 kasus. 

Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 12.906 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.976.176 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 248 kasus dan kumulatifnya mencapai 54.291 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif. 

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya bertambah melebihi 22 juta orang atau angka tepatnya 22.873.342 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 418.175 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 12.212.906 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 2.443 orang dan kumulatifnya sebanyak 433.447 orang, Jawa Barat menambahkan sebanyak 1.046 orang dan kumulatifnya sebanyak 310.230 orang, Kepulauan Riau menambahkan 517 orang dan kumulatifnya 18.200 orang, Riau menambahkan 385 orang dan kumulatifnya 62.333 orang serta Jawa Timur menambahkan 346 orang dan kumulatifnya 146.322 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 4.895 kasus dan kumulatifnya 468.447 kasus, Jawa Barat menambahkan 2.104 kasus dan kumulatifnya 342.559 kasus, Jawa Tengah menambahkan 1.877 kasus dan kumulatifnya 224.953 kasus, Jawa Timur menambahkan 693 kasus dan kumulatifnya 162.809 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 638 kasus dan kumulatifnya 51.976 kasus. 

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya DKI Jakarta menambahkan 59 kasus dan kumulatifnya 7.699 kasus, Jawa Timur menambahkan 38 kasus dan kumulatifnya 11.943 kasus, Jawa Tengah menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya 9.831 orang, Lampung menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 1.044 kasus serta Jawa Barat menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 4.547 kasus. 

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 18.560.435 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.660.948 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 13.227.856 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 29,62% dan positivity rate spesimen mingguan (13 - 19 Juni 2021) di angka 27,57%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 240 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 75.605 orang dan kumulatifnya 12.410.802 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 10.434.630 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 62.699 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 17,07% dan positivity rate orang mingguan (13 - 19 Juni 2021) di angka 11,33%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 19 Juni 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/QQ/VJY]