JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 20 Mei 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,6 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.621.572 orang dengan persentasenya di angka 92,2%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 4.969 orang. 

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 610 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 88.439 kasus dengan persentasenya di angka 5,0%. 

Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.797 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.758.898 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 218 kasus dan kumulatifnya mencapai 48.887 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif. 

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 14.369.233 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 269.479 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 9.536.102 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 1.324 orang dan kumulatifnya 269.351 orang, Riau menambahkan 597 orang dan kumulatifnya 47.844 orang, Jawa Tengah menambahkan 427 orang dan kumulatifnya 176.268 orang, Banten menambahkan 344 orang dan kumulatifnya 45.986 orang serta Kepulauan Riau menambahkan 283 orang dan kumulatifnya 11.762 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.332 kasus dan kumulatifnya 302.335 kasus, DKI Jakarta menambahkan 895 kasus dan kumulatifnya 421.354 kasus, Jawa Tengah menambahkan 550 kasus dan kumulatifnya 192.138 kasus, Riau menambahkan 421 kasus dan kumulatifnya 53.117 kasus serta Sumatera Barat menambahkan 349 kasus dan kumulatifnya 41.253 kasus. 

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 69 kasus dan kumulatifnya 8.921 kasus, Lampung menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 903 kasus, Jawa Timur menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 11.117 kasus, DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 7.022 kasus serta Jawa Barat menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 4.046 kasus. 

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 95.435 spesimen dan kumulatifnya 15.812.849 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.124.400 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 11.022.398 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 14,27% dan positivity rate spesimen mingguan (9 - 15 Mei 2021) di angka 18,86%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 242 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 55.741 orang dan kumulatifnya 10.598.569 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.839.671 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 49.994 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 10,40% dan positivity rate orang mingguan (9 - 15 Mei 2021) di angka 13,05%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 75.168 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 20 Mei 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/QQ/VJY]