Pasien Sembuh COVID-19 Menembus Angka Tertinggi 40 Ribu Orang Per Hari - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Pasien Sembuh COVID-19 Menembus Angka Tertinggi 40 Ribu Orang Per Hari

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 26 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah lagi hingga mencapai angka tertinggi sebanyak 40.374 orang sembuh per hari. Angka harian ini meningkat dari angka tertinggi sebelumnya sebesar 39.767 orang per hari pada 24 Juli 2021. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,5 juta orang sembuh atau tepatnya 2.549.692 orang (79,8%). 

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 13.633 kasus dan totalnya menurun menjadi 560.275 kasus (17,5%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 28.228 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.194.733 kasus. 

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.487 kasus dan kumulatifnya mencapai 84.766 kasus (2,7%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 160.589 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 287.987 kasus.

Sejalan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 258.346 orang dengan totalnya melebihi 44 juta orang atau 44.728.320 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 18 juta orang atau angka tepatnya 18.129.878 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 223.374 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang. 

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 14.665 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 731.476 orang, Jawa Barat menambahkan 4.855 orang dan kumulatifnya 436.218 orang, Jawa Tengah menambahkan 4.660 orang dan kumulatifnya 279.751 orang, Jawa Timur menambahkan 4.490 orang dan kumulatifnya 208.244 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 1.018 orang dan kumulatifnya 71.189 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 4.368 kasus dan kumulatifnya 573.437 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 4.021 kasus dan kumulatifnya 358.101 kasus, Jawa Timur menambahkan 3.157 kasus dan kumulatifnya 280.260 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 2.667 kasus dan kumulatifnya 107.445 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 2.662 kasus dan kumulatifnya 794.935 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya di Jawa Timur menambahkan 371 kasus dan kumulatifnya 18.529 kasus, Jawa Tengah menambahkan 270 kasus dan kumulatifnya 17.084 orang, Jawa Barat menambahkan 226 kasus dan kumulatifnya 8.372 kasus, DKI Jakarta menambahkan 160 kasus dan kumulatifnya 11.599 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 77 kasus dan kumulatifnya 3.003 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 24.975.057 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 6.064.719 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 17.224.645 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 29,95% dan positivity rate spesimen mingguan (18 - 24 Juli 2021) di angka 35,60%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 165 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 121.266 orang dan kumulatifnya 17.008.799 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 13.814.066 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 93.038 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 23,28% dan positivity rate orang mingguan (18 - 24 Juli 2021) di angka 26,64%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 26 Juli 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YOY]

Bagikan

Info Penting