Mengawali 2022, Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Hingga 4.114.499 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Mengawali 2022, Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Hingga 4.114.499 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 1 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 165 orang sembuh per hari. Angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.114.499 orang (96,5%). 

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 107 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.399 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 274 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.262.994 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 2 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.096 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 177.159 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.376 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 778.365 orang dengan totalnya melebihi 161 juta orang atau 161.861.222 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 364.111 orang dan totalnya meningkat melebihi 114 juta orang atau angka tepatnya 114.030.438 orang. Serta penerima vaksin ke-3 jumlahnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.288.890 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 58 orang dan kumulatifnya 851.249 orang, diikuti Papua Barat menambahkan 17 orang dan kumulatifnya 23.211 orang, Jawa Timur menambahkan 12 orang dan kumulatifnya 370.237 orang, Jawa Barat menambahkan 11 orang dan kumulatifnya 693.582 orang serta Jawa Tengah menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 455.609 kasus.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 118 kasus dan kumulatifnya 865.415 kasus, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 52 kasus dan kumulatifnya 54.266 kasus, Jawa Barat menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 708.870 kasus, Jawa Timur menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 400.081 kasus serta Papua Barat menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 23.673 kasus. 

Pada sebaran kasus aktif terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya, Jawa Tengah sebanyak 1.026 kasus, DKI Jakarta sebanyak 558 kasus, Lampung sebanyak 533 kasus, Jawa Barat sebanyak 532 kasus dan Kepulauan Riau sebanyak 385 kasus. 

Selain itu, per hari ini terdapat 2 provinsi yang menambahkan masing-masing 1 kasus harian. Yaitu Jawa Timur dengan kumulatifnya 28.746 kasus dan Sumatera Barat dengan kumulatifnya 2.154 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 63.343.702 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.901.999 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 53.770.743 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,17% dan positivity rate spesimen mingguan (26 Desember - 1 Januari 2022) di angka 0,14%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 10 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 128.197 orang dan kumulatifnya 42.614.359 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 38.531.361 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 127.973 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,21% dan positivity rate orang mingguan (26 Desember - 1 Januari 2022) di angka 0,10%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta,1 Januari 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Bagikan

Info Penting