Lebih Dari 700 Ribu Orang Sudah Menerima Vaksin COVID-19 - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Lebih Dari 700 Ribu Orang Sudah Menerima Vaksin COVID-19

JAKARTA - Perkembangan penanganan Covid-19 per 4 Februari 2021, penerima vaksin di Indonesia bertambah sebanyak 54.240 orang dan total penerima meningkat menjadi 700.266 orang. Untuk total sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 181.554.465 orang. Dan dari jumlah tersebut, terdapat sasaran vaksinasi SDMK (Sumberdaya Manusia Kesehatan), yang per hari ini jumlah sasaran meningkat 32.022 orang menjadi totalnya sebanyak 1.566.959 orang.

Lalu perkembangan penanganan dilihat dari pasien sembuh harian, bertambah lagi sebanyak 11.641 orang. Penambahan harian ini meningkatkan jumlah kumulatif menjadi 917.306 orang atau persentasenya 81,7%. 

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, bertambah sebanyak 11.434 kasus. Jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 1.123.105 kasus. Sementara jumlah terkonfirmasi negatif Covid-19 dari hasil periksa laboratorium, hingga saat ini tercatat mencapai 5.199.245 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 30.734 kasus. 

Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 168 kasus dan total saat ini sebanyak 174.798 kasus dan persentasenya menjadi 15,6%. Lalu, pada pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 231 kasus dan kumulatifnya mencapai 31.001 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi. 

Selain itu, dari hasil uji per hari pada 613 laboratorium jejaring Covid-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 68.744 spesimen dan kumulatifnya 9.502.313 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 42.168 orang dan kumulatifnya 6.322.350 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 74.260 kasus. Positivity rate berada di angka 17,8%. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Selanjutnya, pada perkembangan kesembuhan harian per provinsi, DKI Jakarta tertinggi menambahkan sebanyak 3.963 orang, dan meningkatkan jumlah kumulatif masih yang tertinggi mencapai 254.077 orang. Jawa Barat hari ini kedua tertinggi menambahkan sebanyak 2.366 orang dan kumulatifnya menempati urutan kedua mencapai 126.364 orang. 

Diikuti Jawa Timur tertinggi ketiga menambahkan 814 orang dan kumulatifnya masih tertinggi ketiga mencapai 100.789 orang. Jawa Tengah menambahkan kesembuhan harian tertinggi keempat menambahkan 786 orang dan kumulatifnya urutan keempat bertambah menjadi 85.682 orang. Dan kelima tertinggi harian Kalimantan Timur menambahkan 707 orang dan kumulatifnya 34.640 orang. 

Disamping itu, pada sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif harian, DKI Jakarta menjadi tertinggi dengan tambahan 3.632 kasus dan kumulatifnya masih tertinggi yaitu mencapai 283.893 kasus. Kedua harian di Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.020 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 159.631 kasus. 

Ketiga harian di Jawa Tengah menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.775 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 131.003 kasus. Kalimantan Timur hari ini menjadi keempat tertinggi harian menambahkan 732 kasus dan kumulatifnya mencapai 43.656 kasus. Disusul Jawa Timur kelima harian dengan menambahkan 679 kasus dan kumulatifnya masih pada urutan keempat mencapai 115.750 kasus. 

Untuk penambahan pasien meninggal harian, Jawa Tengah menambahkan 80 kasus dan kumulatifnya kedua tertinggi sebanyak 5.609 kasus. Disusul DKI Jakarta kedua harian menambahkan 40 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 4.440 kasus.

Jawa Timur menjadi yang ketiga tertinggi menambahkan 39 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 8.016 kasus. Keempat harian di Jawa Barat menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya tertinggi keempat sebanyak 2.005 kasus. Dan Bali hari ini menjadi kelima tertinggi menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 707 kasus.


Jakarta, 4 Februari 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

(ISTA/QQ/VJY)

Bagikan

Info Penting