JAKARTA - Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah lagi sebanyak 4.343 kasus. Dilihat secara kumulatif nasional, pasien sembuh sudah mencapai 196.196 kasus. Penambahan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 1.620 kasus dan kumulatifnya 54.268 kasus. 

Jawa Barat hari ini mengalami kesembuhan yang cukup pesat mencapai 848 kasus dan kumulatifnya mencapai 12.022 kasus. Diikuti Jawa Timur ketiga terbanyak dengan tambahan 343 kasus dan kumulatifnya mencapai 35.205 kasus. 

Jawa Tengah berada di urutan selanjutnya dengan tambahan 271 kasus dan kumulatifnya mencapai 15.043 kasus. Secara jumlah kumulatif provinsi ini berada di urutan ketiga.

Sementara pada sisi pasien positif  baru bertambah 4.823 kasus dan jumlah kasus aktif per hari ini 60.431. Jika dilihat secara kumulatif, nasional jumlahnya mencapai 266.845 kasus. Per hari ini penambahan kasus tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 1.171 kasus dan kumulatifnya mencapai 67.902 kasus. 

Kedua terbanyak berada di Jawa Barat dengan tambahan 734 kasus dan kumulatifnya 20.131 kasus. Dan diikuti Kalimantan Timur dengan tambahan 392 kasus dan kumulatifnya mencapai 7.851 kasus. 

Namun secara jumlah kumulatifnya Jawa Timur kedua terbanyak dengan 42.391 kasus dan tambahan hari ini 293 kasus. Kumulatif ketiga terbanyak berada di Jawa Tengah dengan tambahan harian 331 kasus dan kumulatifnya mencapai 21.004 kasus. 

Selain itu kasus pasien meninggal masih bertambah sebanyak 113 kasus. Hingga saat ini total pasien meninggal dunia mencapai 10.218 kasus. 

Jawa Timur masih menjadi penyumbang terbanyak harian dengan 22 kasus dan totalnya mencapai 3.084 kasus. Diikuti DKI Jakarta sebanyak 13 kasus dan totalnya mencapai 1.661 kasus. Jawa Tengah 13 kasus dan totalnya 1.372 kasus. Lalu Jawa Barat 13 kasus dan totalnya 368 kasus. 

Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 112.082 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 46.133 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 494 kabupaten/kota. 

Jakarta, 25 September 2020

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

(ISTA/QQ/YOY)