Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Mencapai 3.864.848 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Mencapai 3.864.848 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 7 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 14.159 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,8 juta orang sembuh atau tepatnya 3.864.848 orang (93,3%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 7.641 kasus dan totalnya menurun menjadi 138.630 kasus (3,3%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 7.201 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.140.634 kasus. 

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 683 kasus dan kumulatifnya mencapai 137.156 kasus (3,3%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 251.639 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 127.465 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 1.053.235 orang dengan totalnya melebihi 68 juta orang atau 68.208.588 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 39 juta orang atau angka tepatnya 39.165.980 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 693.889 orang. Serta penerima vaksin ketiga bertambah sebanyak 11.293 orang dan kumulatifnya sebanyak 726.589 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 2.849 orang dan kumulatifnya 672.849 orang, diikuti Sumatera Utara menambahkan 1.717 orang dan kumulatifnya 80.727 orang, Jawa Tengah menambahkan 1.084 orang dan kumulatifnya 426.923 orang, Jawa Timur menambahkan 995 orang dan kumulatifnya 352.136 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 787 orang dan kumulatifnya 139.538 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Tengah menambahkan 964 kasus dan kumulatifnya 474.991 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 778 kasus dan kumulatifnya 695.897 kasus, Jawa Timur menambahkan 675 kasus dan kumulatifnya 388.096 kasus, Sumatera Utara menambahkan 448 kasus dan kumulatifnya 99.854 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 400 kasus dan kumulatifnya 153.310 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Barat menambahkan 252 kasus dan kumulatifnya 14.236 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 116 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.151 kasus, Jawa Timur menambahkan 79 kasus dan kumulatifnya 28.839 kasus, Sumatera Utara menambahkan 40 kasus dan 2.519 kasus serta Aceh menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya 1.595 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 33.620.034 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.688.822 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 24.234.905 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 5,95% dan positivity rate spesimen mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 8,31%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 96 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 158.965 orang dan kumulatifnya 22.367.690 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 18.277.056 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 92.094 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 4,53% dan positivity rate orang mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 6,97%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 7 September 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Bagikan

Info Penting