JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 16 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 515 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.099.399 orang (96,4%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 183 kasus dan totalnya menjadi 8.399 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 347 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.251.423 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 15 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.685 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 279.015 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 6.176 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 676.357 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 131 juta orang atau 131.292.871 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 818.238 orang dan totalnya meningkat melebihi 85 juta orang atau angka tepatnya 85.370.684 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 2.868 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.194.166 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 106 orang dan kumulatifnya 848.679 orang diikuti Jawa Tengah menambahkan 102 orang dan kumulatifnya 454.277 orang, Jawa Barat menambahkan 96 orang dan kumulatifnya 691.086 orang, Jawa Timur menambahkan 45 orang dan kumulatifnya 369.083 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 35 orang dan kumulatifnya 150.663 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 79 kasus dan kumulatifnya 862.904 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 706.951 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 156.372 kasus, Jawa Timur menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 398.985 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya 485.882 kasus.

Pada kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi di Papua sebanyak 1.683 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.420 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.144 kasus, DKI Jakarta sebanyak 636 kasus dan Lampung sebanyak 613 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 8 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 30.185 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 14.721 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 5.262 kasus serta Lampung menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 3.837 kasus. 

Sementara 6 provinsi lainnya menambahkan 1 kasus harian yaitu Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.672 kasus, Bali dengan kumulatifnya 4.039 kasus, Kepulauan Riau menambahkan 1.746 kasus serta Kalimantan Barat menambahkan 1.058 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 50.661.473 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.882.783 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 41.079.092 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,23% dan positivity rate spesimen mingguan (7 - 13 November 2021) di angka 0,26%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 29 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 195.581 orang dan kumulatifnya 33.906.599 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 29.665.176 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 195.234 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,18% dan positivity rate orang mingguan (7 - 13 November 2021) di angka 0,24%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 16 November 2021 

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/CHO]