JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 10 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 531 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.096.194 orang (96,4%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 65 kasus dan totalnya menjadi 9.537 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 480 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.249.323 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 14 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.592 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 299.600 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 7.082 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 875.981 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 127 juta orang atau 127.335.266 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 883.614 orang dan totalnya meningkat melebihi 80 juta orang atau angka tepatnya 80.954.139 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 3.121 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.173.296 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Timur menambahkan 76 orang dan kumulatifnya 368.781 orang diikuti Jawa Tengah menambahkan 73 orang dan kumulatifnya 453.936 orang, DKI Jakarta menambahkan 59 orang dan kumulatifnya 848.062 orang, Jawa Barat menambahkan 50 orang dan kumulatifnya 690.488 orang serta Gorontalo menambahkan 47 orang dan kumulatifnya 11.367 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 95 kasus dan kumulatifnya 862.465 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 77 kasus dan kumulatifnya 706.691 kasus, Jawa Timur menambahkan 65 kasus dan kumulatifnya 398.772 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 59 orang dan kumulatifnya 156.225 orang serta Jawa Tengah menambahkan 58 kasus dan kumulatifnya 485.637 kasus.

Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, angka tertinggi berada di Papua sebanyak 1.638 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.535 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.491 kasus, DKI Jakarta sebanyak 817 kasus dan Lampung sebanyak 686 kasus.
 
Selain itu, per hari ini terdapat 9 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Diantaranya Jawa Timur 8 kasus dan kumulatifnya 29.659 kasus, diikuti Lampung menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 3.827 kasus serta Jawa Barat menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 14.712 kasus. Sementara 6 provinsi lainnya menambahkan 1 kasus harian yaitu DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.256 kasus, Riau dengan kumulatifnya 4.115 kasus, Aceh dengan kumulatifnya 2.064 kasus, Sulawesi Tengah dengan kumulatifnya 1.597 kasus, Nusa Tenggara Timur dengan kumulatifnya 1.334 kasus serta Papua Barat dengan kumulatifnya 357 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 49.117.017 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.879.404 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 39.538.199 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,27% dan positivity rate spesimen mingguan (31 Oktober - 6 November 2021) di angka 0,36%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 29 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 192.562 orang dan kumulatifnya 32.870.906 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 28.621.583 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 192.082 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,25% dan positivity rate orang mingguan (31 Oktober - 6 November 2021) di angka 0,35%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 10 November 2021 

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]