Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.093.795 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.093.795 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 7 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 587 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.093.795 orang (96,4%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 154 kasus dan totalnya menjadi 10.825 kasus (0,3%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 444 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.248.165 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 11. kasus dan kumulatifnya mencapai 143.545 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 219.957 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.498 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 949.796 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 125 juta orang atau 125.105.963 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 880.091 orang dan totalnya meningkat melebihi 78 juta orang atau angka tepatnya 78.994.163 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 5.449 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.166.391 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 112 orang dan kumulatifnya 847.777 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 107 orang dan kumulatifnya 690.256 orang, Sulawesi Utara menambahkan 67 orang dan kumulatifnya 33.394 orang, Jawa Timur menambahkan 41 orang dan kumulatifnya 368.585 orang serta Jawa Tengah menambahkan 35 orang dan kumulatifnya 453.709 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 117 kasus dan kumulatifnya 862.247 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 99 kasus dan kumulatifnya 706.530 kasus, Jawa Tengah menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 485.517 kasus, Jawa Timur menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya 398.629 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 156.118 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 8 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Diantaranya Jawa Timur 3 kasus dan kumulatifnya 29.649 kasus, diikuti Sulawesi Utara 2 kasus dan kumulatifnya 1.043 kasus, Jawa Tengah 1 kasus dan kumulatifnya 30.158 kasus, Bali 1 kasus dan kumulatifnya 4.032 kasus, Lampung 1 kasus dan kumulatifnya 3.823 kasus, Sumatera Barat 1 kasus dan kumulatifnya 2.150 kasus, Aceh 1 kasus dan kumulatifnya 2.062 kasus, serta Bangka Belitung 1 kasus dan kumulatifnya 1.449 kasus. 

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 48.380.805 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.877.388 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 38.804.087 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,31% dan positivity rate spesimen mingguan (31 Oktober - 6 November 2021) di angka 0,36%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 23 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 148.161 orang dan kumulatifnya 32.375.086 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 28.126.921 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 147.717 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,30% dan positivity rate orang mingguan (31 Oktober - 6 November 2021) di angka 0,35%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 7 November 2021 


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

 

[ISTA/ACU/CHO]

Bagikan

Info Penting