Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.091.938 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.091.938 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 4 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 837 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.091.938 orang (96,4%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 228 kasus dan totalnya menjadi 11.364 kasus (0,3%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 628 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.246.802 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 19 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.500 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 249.240 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 7.083 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 876.343 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 122 juta orang atau 122.852.096 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 858.560 orang dan totalnya meningkat melebihi 76 juta orang atau angka tepatnya 76.687.750 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 3.660 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.150.784 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Tengah menambahkan 224 orang dan kumulatifnya 453.555 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 133 orang dan kumulatifnya 690.068 orang, Jawa Timur menambahkan 55 orang dan kumulatifnya 368.432 orang, DKI Jakarta menambahkan 51 orang dan kumulatifnya 847.373 orang serta Lampung menambahkan 48 orang dan kumulatifnya 45.028 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 161 kasus dan kumulatifnya 706.286 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 111 kasus dan kumulatifnya 861.943 kasus, Jawa Timur menambahkan 59 kasus dan kumulatifnya 398.504 kasus, Jawa Tengah menambahkan 52 kasus dan kumulatifnya 485.372 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 48 kasus dan kumulatifnya 156.028 kasus. 

Untuk sebaran kasus aktif per provinsi dengan angka tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 1.668 kasus, Papua sebanyak 1.615 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.512 kasus, DKI Jakarta sebanyak 986 kasus dan Kalimantan Utara sebanyak 870 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya 29.640 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 30.146 kasus, Bali menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 4.029 kasus, Jawa Barat menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 14.706 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 13.584 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 47.688.215 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.875.306 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 38.113.673 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,39% dan positivity rate spesimen mingguan (24 - 30 Oktober 2021) di angka 0,45%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 32 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 184.207 orang dan kumulatifnya 31.900.688 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 27.653.866 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 183.579 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,34% dan positivity rate orang mingguan (24 - 31 Oktober 2021) di angka 0,40%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 4 November 2021 
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/ACU/FKP]

Bagikan

Info Penting