Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.089.419 Orang - Berita Terkini | Covid19.go.id

Berita Terkini

Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.089.419 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 1 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 784 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.089.419 orang (96,3%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 399 kasus dan totalnya menjadi 11.919 kasus (0,3%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 403 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.244.761 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 18 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.423 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 203.816 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.003 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 390.339 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 120 juta orang atau 120.052.587 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 488.999 orang dan totalnya meningkat melebihi 74 juta orang atau angka tepatnya 74.088.927 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 4.011 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.138.188 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Sumatera Utara menambahkan 105 kasus dan kumulatifnya 102.625 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 99 orang dan kumulatifnya 689.810 orang, Jawa Tengah menambahkan 74 kasus dan kumulatifnya 453.152 kasus, Jawa Timur menambahkan 57 orang dan kumulatifnya 368.236 orang serta Bali menambahkan 48 kasus dan kumulatifnya 109.797 kasus. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 83 kasus dan kumulatifnya 861.623 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 65 kasus dan kumulatifnya 485.175 kasus, Jawa Barat menambahkan 46 kasus dan kumulatifnya 705.875 kasus, Jawa Timur menambahkan 38 kasus dan kumulatifnya 398.306 kasus serta Bali menambahkan 19 kasus dan kumulatifnya 113.890 kasus. 

Untuk sebaran kasus aktif, provinsi dengan angka tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 1.885 kasus, Papua sebanyak 1.717 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.368 kasus, DKI Jakarta sebanyak 995 kasus dan Kalimantan Utara sebanyak 863 kasus. 

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 30.138 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 29.623 kasus, Lampung menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 3.816 kasus, Jawa Barat menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 14.697 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 5.250 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 46.930.288 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.872.173 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 37.358.973 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,31% dan positivity rate spesimen mingguan (24 - 30 Oktober 2021) di angka 0,45%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 27 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 137.373 orang dan kumulatifnya 31.373.386 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 27.128.625 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 136.970 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,29% dan positivity rate orang mingguan (24 - 31 Oktober 2021) di angka 0,40%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 1 November 2021 

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Bagikan

Info Penting