Content Post | Covid19.go.id

Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.081.417 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 23 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 1.066 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.081.417 orang (96,3%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 287 kasus dan totalnya menurun menjadi 14.803 kasus (0,3%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 802 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.239.396 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 23 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.176 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 250.587 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 6.703 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 775.887 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 112 juta orang atau 112.271.928 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 849.065 orang dan totalnya meningkat melebihi 67 juta orang atau angka tepatnya 67.165.732 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 6.729 orang dan kumulatifnya melebihi 1 juta orang atau 1.099.600 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Sulawesi Selatan menambahkan 202 orang dan kumulatifnya 106.870 orang, diikuti DKI Jakarta menambahkan 174 orang dan kumulatifnya 846.027 orang, Jawa Tengah menambahkan 114 kasus dan kumulatifnya 452.360 kasus, Jawa Barat menambahkan 71 orang dan kumulatifnya 689.027 orang serta Jawa Timur menambahkan 61 orang dan kumulatifnya 367.607 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Tengah menambahkan 150 kasus dan kumulatifnya 484.520 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 116 kasus dan kumulatifnya 860.749 kasus, Jawa Timur menambahkan 74 kasus dan kumulatifnya 397.775 kasus, Jawa Barat menambahkan 72 kasus dan kumulatifnya 705.011 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya 46.923 kasus.

Untuk sebaran kasus aktif dengan angka tertinggi pada 5 provinsi, berada di Jawa Tengah sebanyak 2.081 kasus, Papua sebanyak 1.742 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.259 kasus, DKI Jakarta sebanyak 1.147 kasus dan Kalimantan Utara sebanyak 1.069 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 5 kasus kasus dan kumulatifnya 29.581 kasus, diikuti
Bali menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 4.017 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 30.079 kasus, DKI Jakarta menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 13.575 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 5.242 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 44.830.998 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.863.236 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 35.269.042 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,53% dan positivity rate spesimen mingguan (17 - 23 Oktober 2021) di angka 0,57%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 58 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 161.864 orang dan kumulatifnya 29.993.954 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 25.754.558 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 161.062 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,50% dan positivity rate orang mingguan (17 - 23 Oktober 2021) di angka 0,49%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 23 Oktober 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Bagikan

Info Penting