Layanan Info Faskes Vaksinasi | Covid19.go.id

Layanan Info Faskes Vaksinasi

Lawan
                                Covid19

Apa Itu Vaksinasi

Vaksinasi adalah pemberian Vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.

Pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau milik masyarakat/swasta yang memenuhi persyaratan, meliputi:

  • Puskesmas, Puskesmas Pembantu
  • Klinik
  • Rumah Sakit dan/atau
  • Unit Pelayanan Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)

Reaksi Setelah Vaksinasi COVID-19


Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas juga dapat membuat pos pelayanan vaksinasi COVID-19. Dianjurkan agar setiap sasaran mencari informasi terlebih dahulu terkait jadwal layanan masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi.

Bagaimana Vaksin bisa bekerja di dalam tubuh untuk melindungi kita?

  • Vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan mengancam jiwa.
  • Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang.
  • Tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.
Lawan Covid19

Update Seputar Vaksinasi Covid-19


Tanya Jawab

Semua Warga Negara Indonesia usia 18 Tahun ke atas berhak mendapatkan vaksin booster.

sumber: Kemenkes


Kombinasi vaksin booster yang saat ini diberikan berdasarkan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI, meliputi:

  1. Untuk sasaran dengan vaksin primer Sinovac dapat diberikan separuh dosis Astra Zeneca (0,25 ml), atau separuh dosis Pfizer (0,15 ml), atau dosis penuh Moderna (0,5 ml), atau dosis penuh Sinopharm (0,5 ml dosis), atau dosis penuh Sinovac (0,5 ml), atau dosis penuh Zifivax (0,5 ml)
  2. Untuk sasaran dengan vaksin primer Astra Zeneca dapat diberikan dosis penuh Astra Zeneca (0,5 ml), atau separuh dosis Pfizer (0,15 ml), atau separuh dosis Moderna (0,25 ml)
  3. Untuk sasaran dengan vaksin primer Pfizer dapat diberikan dosis penuh Pfizer (0,3 ml), atau separuh dosis Moderna (0,25 ml), atau dosis penuh Astra Zeneca (0,5 ml)
  4. Untuk sasaran dengan vaksin primer Moderna dapat diberikan separuh dosis Moderna (0,25 ml)
  5. Untuk sasaran dengan vaksin primer Janssen (J&) dapat diberikan separuh dosis Moderna (0,25 ml)
  6. Untuk sasaran dengan vaksin primer Sinopharm dapat diberikan dosis penuh Sinopharm (0,5 ml) atau dosis penuh Zifivax (0,5 ml)

Bila ada regimen dosis lanjutan yang baru akan disampaikan kemudian.

*Perkembangan kebijakan 28 Mei 2022

sumber: Kemenkes


Tidak bisa. Jadwal yang tercantum pada aplikasi PeduliLindungi sudah disesuaikan dengan ketentuan pemerintah yang mengharuskan minimal 3 bulan dari dosis kedua.

sumber: Kemenkes


Cara Cek Sertifikat Vaksinasi Di PeduliLindungi?

Sudah divaksinasi? Sekarang ada cara mudah untuk mengecek sertifikat vaksin.

Cara cek sertifikat vaksin dengan NIK sangat mudah dan cepat lho. Status sertifikat vaksinmu dapat langsung diketahui. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs https://pedulilindungi.id
  2. Isilah nama lengkap dan nomor induk kependudukan (NIK) yang diminta
  3. Centang kolom captcha "I'm not a robot"
  4. Klik "Periksa" dan status vaksin COVID-19 akan muncul.

Jika kamu telah divaksin, secara otomatis sertifikat vaksin sudah akan termuat dalam sistem. Namun jika belum, kamu bisa menunggu 7-10 hari setelah vaksin.

Bila sertifikat tidak tersedia, hubungi CALL CENTER 119 dengan extension 9 untuk mendapatkan bantuan.

Ingat, jangan mengumbar data ataupun sertifikat vaksinasi sembarangan atau ke publik karena ada banyak data pribadi berharga di situ yang dapat disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab.



 

Info Penting