Pasien Sembuh Terus Meningkat Menjadi 1.069.005
JAKARTA - Pada perkembangan pasien sembuh per 19 Februari 2021, pasien sembuh sudah melebihi angka 1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.069.005 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 84,6%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 10.783 orang.
Terdapat lima provinsi yang menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya dari Jawa Barat tertinggi menambahkan pasien sembuh sebanyak 2.651 orang dan kumulatifnya menempati tertinggi kedua mencapai 159.519 orang. Diikuti DKI Jakarta menambahkan angka 2.364 orang dan meningkatkan jumlah kumulatif kesembuhan di provinsi ibukota mencapai 304.799 orang.
Jawa Timur ketiga tertinggi harian menambahkan pasien sembuh 599 orang dan kumulatifnya masih tertinggi ketiga mencapai 111.822 orang. Diikuti Kalimantan Timur keempat harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 511 orang dan kumulatifnya mencapai 41.868 orang. Dan kelima harian di Kalimantan Utara menambahkan 489 orang dan kumulatifnya mencapai 6.661 orang.
Lalu, pada perkembangan penerima vaksin di Indonesia per hari ini meningkat menjadi 1.191.031 orang. Peningkatan ini karena adanya penambahan penerima vaksin sebanyak 26.887 orang. Untuk total sasaran vaksinasi COVID-19, berjumlah 181.554.465 orang. Dan dari jumlah tersebut, terdapat sasaran vaksinasi Tenaga Kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.
Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 352 kasus dan jumlah totalnya berkurang menjadi 160.142 kasus dengan persentasenya menjadi 12,7%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif hari ini masih bertambah sebanyak 10.614 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.263.299 kasus. Dibandingkan hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya mencapai 5.575.741 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 61.200 orang.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 3.847 kasus dan kumulatifnya 192.373 kasus, DKI Jakarta hari menambahkan 1.920 kasus dan kumulatifnya 323.031 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 1.206 kasus dan kumulatifnya mencapai 146.170 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 718 kasus dan kumulatifnya 51.544 kasus serta Jawa Timur menambahkan 572 kasus dan kumulatifnya 124.991 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 183 kasus dan kumulatifnya mencapai 34.152 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 8.798 kasus, Jawa Tengah menambahkan 31 kasus dan kumulatifnya 6.113 kasus, Jawa Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 2.169 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya mencapai 1.206 kasus, serta Bali 13 kasus dan kumulatifnya mencapai 856 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari dari 670 jejaring laboratorium COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 88.821 spesimen dan kumulatifnya 10.277.568 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 71.814 orang dan kumulatifnya 6.839.040 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 80.504 kasus. Positivity rate berada di angka 18,5%. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 19 Februari 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/QQ/VJY]
