Content Post | Covid19.go.id

Pasien Sembuh Terus Meningkat Mencapai 3.571.082 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 23 Agustus 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 24.598 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,5 juta orang sembuh atau tepatnya 3.571.082 orang (89,5%).

Sejalan dengan itu, terus menurunnya angka penambahan pasien harian terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen). Hari ini penambahannya menurun menjadi sebanyak 9.604 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.989.060 kasus. 

Sementara kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 15.996 kasus dan totalnya menurun menjadi 290.764 kasus (7,3%). Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 842 kasus dan kumulatifnya mencapai 127.214 kasus (3,2%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 122.737 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 268.947 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 400.409 orang dengan totalnya melebihi 57 juta orang atau 57.779.716 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 31 juta orang atau angka tepatnya 32.046.224 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 444.356 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang. 

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Timur menambahkan 3.282 orang dan kumulatifnya 326.149 orang, diikuti Sumatera Utara menambahkan 2.211 orang dan kumulatifnya 61.808 orang, Jawa Barat menambahkan 1.602 orang dan kumulatifnya 607.095 orang, DI Yogyakarta menambahkan 1.553 orang dan kumulatifnya 123.459 orang serta Riau menambahkan 1.033 orang dan kumulatifnya 108.088 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 1.483 kasus dan kumulatifnya 670.585 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 1.073 kasus dan kumulatifnya 373.465 kasus, Jawa Tengah menambahkan 798 kasus dan kumulatifnya 462.977 kasus, Sumatera Utara menambahkan 514 kasus dan kumulatifnya 89.582 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 507 kasus dan kumulatifnya 145.115 kasus. 

Melihat sebaran 5 provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi saat ini berada di Jawa Barat sebanyak 50.984 kasus, Jawa Tengah sebanyak 27.627 kasus, Sumatera Utara sebanyak 25.643 kasus, Jawa Timur sebanyak 20.434 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 17.042 kasus. 

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 189 kasus dan kumulatifnya 26.882 kasus, Jawa Tengah menambahkan 98 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 27.808 kasus, Bali menambahkan 66 kasus dan kumulatifnya 3.181 kasus, Lampung menambahkan 58 kasus dan kumulatifnya 3.317 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 39 kasus dan kumulatifnya 4.614 kasus. 

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 30.684.567 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.410.793 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 21.579.638 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 12,20% dan positivity rate spesimen mingguan (15 - 21 Agustus 2021) di angka 17,30%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 205 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 74.324 orang dan kumulatifnya 20.575.497 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 16.586.437 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 64.720 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 12,92% dan positivity rate orang mingguan (15 - 21 Agustus 2021) di angka 19,25%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 


Jakarta, 23 Agustus 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YOY]

Bagikan

Info Penting