Content Post | Covid19.go.id

Pasien Sembuh Terus Meningkat Mencapai 2.356.553 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 21 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian terus bertambah sebesar 32.887 orang sembuh. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,3 juta orang sembuh atau tepatnya 2.356.553 orang (79,0%). 

Sejalan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 266.927 orang dengan totalnya melebihi 42 juta orang atau 42.611.602 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 16 juta orang atau angka tepatnya 16.606.675 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 155.387 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang. 

Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 498 kasus dan totalnya mencapai 549.694 kasus (18,4%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 33.772 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.983.830 kasus. 

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.383 kasus dan kumulatifnya mencapai 77.583 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 153.330 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 271.662 kasus.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. 

Provinsi DKI Jakarta menambahkan 10.558 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 662.765 orang, Jawa Barat menambahkan 6.862 orang dan kumulatifnya 405.350 orang, Jawa Tengah menambahkan 3.979 orang dan kumulatifnya 257.458 orang, Jawa Timur menambahkan 2.980 orang dan kumulatifnya 187.193 orang serta Banten menambahkan 1.316 orang dan kumulatifnya 57.576 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 5.950 kasus dan kumulatifnya 536.756 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 5.904 kasus dan kumulatifnya 763.429 kasus, Jawa Tengah menambahkan 4.253 kasus dan kumulatifnya 333.481 kasus, Jawa Timur menambahkan 3.859 kasus dan kumulatifnya 253.104 kasus serta Banten menambahkan 1.903 kasus dan kumulatifnya 94.652 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya di Jawa Timur menambahkan 402 kasus dan kumulatifnya 16.865 kasus, Jawa Tengah menambahkan 386 kasus dan kumulatifnya 15.364 orang, Jawa Barat menambahkan 119 kasus dan kumulatifnya 7.611 kasus, DKI Jakarta menambahkan 95 kasus dan kumulatifnya 10.780 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 87 kasus dan kumulatifnya 2.595 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 23.819.584 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 5.674.990 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 16.460.755 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 36,31% dan positivity rate spesimen mingguan (11 - 17 Juli 2021) di angka 38,92%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 249 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 116.232 orang dan kumulatifnya 16.152.354 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 13.168.524 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 82.460 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 29,06% dan positivity rate orang mingguan (11 - 17 Juli 2021) di angka 30,07%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 21 Juli 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Bagikan

Info Penting