Pasien Sembuh COVID-19 Semakin Meningkat Mencapai 1.087.076 Orang
JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 21 Februari 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.087.076 orang dengan persentasenya menjadi 85,0%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 8.236 orang.
Terdapat lima provinsi yang menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta menambahkan angka 2.681 orang dan meningkatkan jumlah kumulatif kesembuhan di provinsi ibukota mencapai 310.366 orang. Jawa Barat kedua harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.623 orang dan kumulatifnya menempati tertinggi kedua mencapai 162.670 orang.
Diikuti Kalimantan Timur ketiga harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 618 orang dan kumulatifnya mencapai 43.297 orang. Jawa Timur keempat tertinggi harian menambahkan pasien sembuh 569 orang dan kumulatifnya masih tertinggi ketiga mencapai 112.980 orang. Dan kelima harian di Banten menambahkan 363 orang dan kumulatifnya mencapai 21.240 orang.
Lalu, pada perkembangan penerima vaksin di Indonesia per hari ini meningkat menjadi 1.227.918 orang. Peningkatan ini karena adanya penambahan penerima vaksin sebanyak 3.827 orang. Untuk total sasaran vaksinasi COVID-19, berjumlah 181.554.465 orang. Dan dari jumlah tersebut, terdapat sasaran vaksinasi Tenaga Kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.
Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 1.109 kasus dan jumlah totalnya berkurang menjadi 157.088 kasus dengan persentasenya menjadi 12,3%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif hari ini masih bertambah sebanyak 7.300 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.278.653 kasus. Dibandingkan hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 5.621.866 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 22.009 orang.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta hari menambahkan 2.720 kasus dan kumulatifnya 328.628 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.021 kasus dan kumulatifnya 194.369 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 487 kasus dan kumulatifnya mencapai 147.462 kasus, Jawa Timur menambahkan 446 kasus dan kumulatifnya 126.033 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 406 kasus dan kumulatifnya 52.502 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 173 kasus dan kumulatifnya mencapai 34.489 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya DKI Jakarta menambahkan 55 kasus dan kumulatifnya ketiga tertinggi 5.190 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 8.868 kasus, Jawa Tengah menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya kedua tertinggi mencapai 6.143 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya mencapai 1.236 kasus, serta Bali 8 kasus dan kumulatifnya mencapai 871 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari dari 670 jejaring laboratorium COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 42.837 spesimen dan kumulatifnya 10.389.884 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 29.309 orang dan kumulatifnya 6.900.519 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 77.424 kasus. Positivity rate berada di angka 18,5%. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 21 Februari 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/QQ/VJY]
