Content Post | Covid19.go.id

Minus 86, Kasus Aktif Menjadi 4.528

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 29 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 270 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.113.742 orang (96,5%).

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 86 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.528 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 194 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.262.351 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 10 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.081 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 247.047 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.700 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 1.157.437 orang dengan totalnya melebihi 158 juta orang atau 158.962.242 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 712.486 orang dan totalnya meningkat melebihi 112 juta orang atau angka tepatnya 112.277.788 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 2.339 orang dan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.286.928 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Papua Barat menambahkan 98 orang dan kumulatifnya 22.910 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 46 orang dan kumulatifnya 693.507 orang, DKI Jakarta menambahkan 29 orang dan kumulatifnya 851.136 orang, Jawa Timur menambahkan 19 orang dan kumulatifnya 370.199 orang serta Jawa Tengah menambahkan 10 orang dan kumulatifnya 455.559 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Papua Barat menambahkan 45 kasus dan kumulatifnya 23.629 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 36 kasus dan kumulatifnya 708.817 kasus, DKI Jakarta menambahkan 27 kasus dan kumulatifnya 865.157 kasus, Kepulauan Riau menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 54.205 kasus serta Jawa Timur menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 400.029 kasus.

Pada sebaran kasus aktif per wilayah, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya Jawa Tengah sebanyak 1.045 kasus, Jawa Barat sebanyak 554 kasus, Lampung 537 kasus, DKI Jakarta sebanyak 414 kasus dan Papua Barat sebanyak 362 kasus. 

Selain itu, per hari ini terdapat 7 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Ada 3 provinsi masing 2 menambahkan 2 kasus harian diantaranya Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.286 kasus, Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.756 kasus dan DKI Jakarta dengan kumulatifnya 13.607 kasus.

Sementara 4 provinsi menambahkan masing-masing 1 kasus harian. Diantaranya, DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.271 kasus, Lampung dengan kumulatifnya 3.837 kasus, Sumatera Utara dengan kumulatifnya 2.893 kasus dan Sulawesi Tenggara dengan kumulatifnya 528 kasus. 

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 62.726.434 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.901.040 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 53.154.473 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,16% dan positivity rate spesimen mingguan (19 - 25 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 18 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 163.611 orang dan kumulatifnya 42.173.457 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 37.911.106 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 163.417 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,12% dan positivity rate orang mingguan (19 - 25 Desember 2021) di angka 0,10%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 


Jakarta, 29 Desember 2021


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

 

[ISTA/ACU/CHO]

Bagikan

Info Penting