Content Post | Covid19.go.id

Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Menembus 3,9 Juta Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 10 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 14.356 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,9 juta orang sembuh atau tepatnya 3.901.766 orang (93,8%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 9.295 kasus dan totalnya menurun menjadi 118.534 kasus (2,9%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 5.376 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.158.731 kasus. 

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 315 kasus dan kumulatifnya mencapai 138.431 kasus (3,3%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 235.681 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 209.579 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 852.699 orang dengan totalnya melebihi 71 juta orang atau 71.175.259 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 40 juta orang atau angka tepatnya 40.867.993 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 505.173 orang. Serta penerima vaksin ketiga bertambah sebanyak 9.166 orang dan kumulatifnya sebanyak 755.434 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Sumatera Utara menambahkan 5.275 orang dan kumulatifnya 88.247 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 930 orang dan kumulatifnya 675.481 orang, Jawa Timur menambahkan 787 orang dan kumulatifnya 354.713 orang, DI Yogyakarta menambahkan 659 orang dan kumulatifnya 141.510 orang serta Jawa Tengah menambahkan 633 orang dan kumulatifnya 429.191 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 540 kasus dan kumulatifnya 697.644 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 515 kasus dan kumulatifnya 389.732 kasus, Jawa Tengah menambahkan 505 kasus dan kumulatifnya 476.740 kasus, Sumatera Utara menambahkan 350 kasus dan kumulatifnya 101.094 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 261 kasus dan kumulatifnya 854.168 kasus.

Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, Jawa Tengah tertinggi sebanyaj 18.128kasus, Papua sebanyak 10.933 kasus, Sumatera Utara sebanyak 10.282 kasus Jawa Barat sebanyak 7.719 kasus dan Aceh sebanyak 6.312 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 49 kasus dan kumulatifnya 28.996 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.421 kasus, Kalimantan Selatan menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 2.277 kasus, Aceh menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 1.657 kasus serta Lampung menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 3.648 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 34.319.295 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.721.737 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 24.900.965 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 4,19% dan positivity rate spesimen mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 8,31%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 106 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 149.780 orang dan kumulatifnya 22.811.588 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 18.652.857 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 144.404 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 3,59% dan positivity rate orang mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 6,97%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 10 September 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YOY]

Bagikan

Info Penting