Content Post | Covid19.go.id

Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Mencapai 3.942.473 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 14 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 11.246 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,9 juta orang sembuh atau tepatnya 3.942.473 orang (94,4%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 7.368 kasus dan totalnya menurun menjadi 92.328 kasus (2,2%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 4.128 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.174.216 kasus. 

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 250 kasus dan kumulatifnya mencapai 139.415 kasus (3,3%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 278.680 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 304.706 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 terus bertambah dan hari ini sebanyak 946.952 orang dengan totalnya melebihi 74 juta orang atau 75.257.515 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2 juga meningkat melebihi 42 juta orang atau angka tepatnya 42.565.331 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 460.492 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 13.200 orang dan kumulatifnya sebanyak 797.574 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Sumatera Utara menambahkan 2.180 orang dan kumulatifnya 92.397 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 2.055 orang dan kumulatifnya 435.638 orang, Jawa Timur menambahkan 735 orang dan kumulatifnya 357.425 orang, Bali menambahkan 700 orang dan kumulatifnya 103.439 orang serta Jawa Barat menambahkan 637 orang dan kumulatifnya 678.097 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Timur menambahkan 497 kasus dan kumulatifnya 391.461 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 339 kasus dan kumulatifnya 477.895 kasus, Jawa Barat menambahkan 318 kasus dan kumulatifnya 699.185 kasus, Sumatera Utara menambahkan 308 kasus dan kumulatifnya 102.185 kasus serta Bali menambahkan 247 kasus dan kumulatifnya 110.613 kasus. 

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 48 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.549 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya 29.127 kasus, Bali menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 3.773 kasus, Sumatera Utara menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 2.636 kasus serta Jawa Barat menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 14.479 kasus. 

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 35.204.831 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.749.389 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 25.758.606 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 2,97% dan positivity rate spesimen mingguan (5 - 11 September 2021) di angka 4,86%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 61 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 185.722 orang dan kumulatifnya 23.384.990 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 19.210.774 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 181.594 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 2,22% dan positivity rate orang mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 4,23%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 14 September 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Bagikan

Info Penting