Content Post | Covid19.go.id

Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.070.807 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 15 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 1.408 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.070.807 orang (96,2%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 534 kasus dan totalnya menurun menjadi 19.318 kasus (0,5%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 915 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.233.014 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 41 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.889 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 267.338 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 487.364 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 1.155.984 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 105 juta orang atau 105.464.686 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 974.982 orang dan totalnya meningkat melebihi 61 juta orang atau angka tepatnya 61.397.055 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 7.307 orang dan kumulatifnya melebihi 1 juta orang atau 1.052.705 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Timur menambahkan 132 orang dan kumulatifnya 366.859 orang diikuti Jawa Tengah menambahkan 130 orang dan kumulatifnya 451.395 orang, Sulawesi Selatan menambahkan 107 orang dan kumulatifnya 105.874 orang, Jawa Barat menambahkan 100 orang dan kumulatifnya 687.921 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 87 orang dan kumulatifnya 149.559 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 124 kasus dan kumulatifnya 859.860 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 86 kasus dan kumulatifnya 483.747 kasus, Jawa Barat menambahkan 85 kasus dan kumulatifnya 704.292 kasus, Jawa Timur menambahkan 81 kasus dan kumulatifnya 397.183 kasus serta Bali menambahkan 42 kasus dan kumulatifnya 113.439 kasus.

Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, angka tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 2.329 kasus, Papua sebanyak 1.737 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.707 kasus, DKI Jakarta sebanyak 1.420 kasus dan Lampung sebanyak 1.184 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di DI Yogyakarta menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya 5.235 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 5 kasus kasus dan kumulatifnya 29.531 kasus, Jawa Tengah menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 30.023 kasus, Bali menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 4.001 kasus serta Kalimantan Selatan menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 2.379 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 42.892.863 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.852.027 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 33.342.444 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,66% dan positivity rate spesimen mingguan (3 - 9 Oktober 2021) di angka 0,86%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 54 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 180.420 orang dan kumulatifnya 28.713.630 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 24.480.616 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 179.505 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,51% dan positivity rate orang mingguan (3 - 9 Oktober 2021) di angka 0,73%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 15 Oktober 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Bagikan

Info Penting