JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 10 Juli 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 1.890 terdiri 1.883 transmisi lokal dan 7 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga kini angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,9 juta orang sembuh atau tepatnya 5.933.979 orang (97,1%).

Untuk, kasus aktif nasional atau pasien COVID-19 membutuhkan perawatan medis bertambah 680 kasus, sehingga angka kumulatifnya di kisaran 20 ribu kasus atau tepatnya 20.535 kasus (0,3%). Sementara, kematian bertambah 6 kasus transmisi lokal. Sehingga jumlah kumulatif nasional menjadi 156.791 kasus (2,6%).

Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen), per hari ini bertambah 2.576 kasus terdiri 2.509 kasus transmisi lokal dan 67 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.111.305 kasus. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) per hari sebanyak 41.702 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 2.246 kasus.

Disamping itu, pada perkembangan program vaksinasi penerima vaksin ke-1 bertambah 8.395 dengan totalnya melebihi angka 201 juta atau tepatnya 201.749.257 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 81.010 dengan totalnya melebihi 169 juta atau tepatnya 169.359.459 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 294.984 dengan totalnya melebihi 51 juta atau 51.943.753 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan bertambah dari 17 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, DKI Jakarta 1.199 terdiri 1.198 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.256.024 orang, diikuti Banten 303 terdiri 301 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 294.947 orang, Jawa Barat 167 terdiri 165 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.095.716 orang, Jawa Timur 152 terdiri 151 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 547.411 orang, serta Bali 29 terdiri 28 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 154.112 orang.

Lalu pada kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 21 provinsi. Angka tertinggi dari 5 provinsi, diantaranya, DKI Jakarta 1.675 terdiri 1.614 transmisi lokal dan 61 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.282.068 kasus, diikuti Jawa Barat 308 terdiri 307 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.116.523 kasus, Banten 257 terdiri 254 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 299.813 kasus, Jawa Timur 143 dari 142 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 579.434 kasus, serta Bali 83 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 159.446 kasus.

Untuk kasus aktif tersebar pada 33 provinsi. Namun 5 provinsi dengan angka tertinggi berada di DKI Jakarta 10.715 kasus, Jawa Barat 4.933 kasus, Banten 1.931 kasus, Bali 758 kasus, dan Jawa Tengah 553 kasus.

Disamping itu, hari ini penambahan kasus kematian transmisi lokal dari 3 provinsi. DKI Jakarta menambahkan 4 kasus dengan kumulatifnya 15.329 kasus. Sementara 2 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus yaitu Jawa Barat dengan kumulatifnya 15.875 kasus, dan Kalimantan Selatan dengan kumulatifnya 2.538 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 101.495.375 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.692.686 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 88.121.866 spesimen. Positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 8,00%, lalu positivity rate spesimen mingguan (3 - 9 Juli 2022) di angka 6,06%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 7 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 30.313 orang dan kumulatifnya 67.051.883 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 60.940.578 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 27.737 orang. Sementara positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 8,50% dan positivity rate orang mingguan (3 - 9 Juli 2022) di angka 4,82%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Jakarta, 10 Juli 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]