Menparekraf: Semua Orang Ikut Bertanggungjawab Menegakkan Disiplin Protokol Kesehatan | Covid19.go.id
Pemulihan Ekonomi Nasional
Menparekraf: Semua Orang Ikut Bertanggungjawab Menegakkan Disiplin Protokol Kesehatan

JAKARTA - "Saya ingat, penumpang pesawat yang duduk di depan barisan saya. Ketika ia melepas maskernya untuk minum, dia lupa memasang kembali maskernya. Saat itu, tidak hanya awak kabin, tetapi orang-orang di dalam barisan itu mengingatkannya agar memasang maskernya kembali," Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menceritakan pengalamannya sepulang kunjungan kerja dari Pontianak.

Pengalaman itu disampaikan kembali saat mengisi agenda virtual international media briefing bertajuk "Deep Dive Into Safe COVID-19 Tourism", Kamis (10/3/2022) bersama Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Apa yang terjadi saat itu, menurutnya adalah upaya bersama menegakkan disiplin protokol kesehatan yang seharusnya berada di setiap tempat. Ia berharap tugas demikian, seharusnya tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Melainkan juga semua orang, pihak swasta, lembaga pendidikan, juga masyarakat dan media untuk saling mengingatkan selama masa pandemi COVID-19. 

Sandiaga menambahkan, saat ia pulang dari kunjungan kerja 2 hari ke Pontianak, ia menggunakan aturan perjalanan dalam negeri terbaru. Dimana aturannya sudah tidak mewajibkan syarat hasil negatif COVID-19 bagi penumpang yang sudah divaksin lengkap pada moda transportasi darat, laut dan udara. Dan yang ia cermati, bahwa adanya peningkatan penumpang meskipun protokol kesehatan masih ketat diterapkan. 

"Saya baru saja kembali dari Pontianak, kunjungan 2 hari. dan saya sudah menggunakan kebijakan baru untuk pelaku perjalanan yang divaksinasi lengkap. Tidak ada tes yang diperlukan saat kami naik ke pesawat. Dan yang mencengangkan, jumlah penumpangnya naik antara 30 - 40 persen, padahal protokol kesehatannya diperketat," lanjut Sandi. 

Meski demikian, ia optimistis bahwa kebijakan terbaru penanganan COVID-19 akan lebih mudah dipantau dan diterapkan apabila didukung semua pihak termasuk para stakeholders. Dan menurutnya penanganan pandemi dapat terlaksana dengan baik apabila semua pihak terlibat. 


Jakarta, 10 Maret 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Info Penting