JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 8 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 175 orang sembuh per hari. Angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.115.747 orang (96,5%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 298 kasus dan kumulatifnya menjadi 5.792 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 479 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.265.666 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 6 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.127 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 278.688 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.646 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 760.632 orang dengan totalnya melebihi 169 juta orang atau 169.580.225 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 455.024 orang dan totalnya meningkat melebihi 116 juta orang atau angka tepatnya 116.569.908 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 27.193 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.324 565 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 79 orang dan kumulatifnya 851.697 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 17 orang dan kumulatifnya 693.746 orang, Jawa Timur menambahkan 16 orang dan kumulatifnya 370.341 orang, Sumatera Utara menambahkan 10 orang dan kumulatifnya 103.195 orang serta Jawa Tengah menambahkan 8 orang dan kumulatifnya 455.689 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 278 kasus dan kumulatifnya 866.909 kasus, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 57 kasus dan kumulatifnya 54.617 kasus, Banten menambahkan 33 kasus dan kumulatifnya 132.960 kasus, Jawa Timur menambahkan 29 kasus dan kumulatifnya 400.197 kasus serta Jawa Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 709.032 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 4 provinsi yang menambahkan kematian Jawa Timur menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 29.752 kasus. Sementara 3 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus yaitu Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.292 kasus, Sumatera Utara dengan kumulatifnya 2.896 kasus dan Nusa Tenggara Timur dengan kumulatifnya 1.349 kasus
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 65.259.045 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.905.950 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 55.681.989 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,26% dan positivity rate spesimen mingguan (2 - 8 Januari 2022) di angka 0,21%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 52 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 177.701 orang dan kumulatifnya 44.000.762 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 39.735.096 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 177.222 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,27% dan positivity rate orang mingguan (2 - 8 Januari 2022) di angka 0,19%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 8 Januari 2022
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/ACU/VJY]
