Pengendalian Dini di DKI Jakarta dan Kepri Untuk Mencegah Kenaikan Kasus di Awal Tahun | Covid19.go.id
Penanganan Covid-19
Pengendalian Dini di DKI Jakarta dan Kepri Untuk Mencegah Kenaikan Kasus di Awal Tahun

JAKARTA - Mengawali Tahun 2022, saat ini kondisi kasus COVID-19 lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito pun optimistis, Indonesia mampu melewati periode Nataru 2022 tanpa lonjakan kasus di tengah tantangan varian baru Omicron. 

Namun, semua Pemerintah Daerah diminta tidak lengah, terutama provinsi yang mengalami tren kenaikan kasus belakangan ini. Perlu menjadi perhatian bersama, ternyata dalam 1 minggu terakhir kenaikan kasus nasional meningkat dari 1.215 menjadi 1.409 kasus mingguan. 

"Ini kontribusi 2 provinsi yang mengalami kenaikan kasus mingguan selama 4 minggu berturut-turut. Keduanya ialah DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri)," ujarnya dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Selasa (4/1/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Untuk DKI Jakarta, kasusnya terus meningkat dari 212 kasus menjadi 254 kasus, kemudian meningkat lagi menjadi 348 kasus dan terakhir mencapai 526 kasus. Sedangkan Kepulauan Riau meningkat cukup tajam dari yang awalnya hanya 2 kasus, meningkat menjadi 93 kasus, kemudian meningkat lagi menjadi 140 kasus dan terakhir mencapai 168 kasus.

"Kenaikan kasus 4 minggu berturut-turut disaat kasus di provinsi lainnya terus mengalami penurunan serta kasus positif nasional yang rendah menunjukkan alarm yang perlu untuk segera ditindaklanjuti," tegasnya.

Untuk itu, Wiku mengingatkan kembali kepada Gubernur DKI Jakarta dan Kepulauan Riau untuk menindaklanjuti hal ini dengan segera melakukan perbaikan dalam 2 minggu kedepan. 

"Mohon pastikan satgas/posko di fasilitas umum dan tingkat desa atau kelurahan telah dibentuk dan berfungsi seluruhnya agar pengawasan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan maksimal," pungkas Wiku.


Jakarta, 4 Januari 2022

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

Info Penting